Yuk, Pelajari Teknik Menyeduh Kopi ala Cafe Berikut Ini!

Kapan terakhir kali Anda menikmati kopi nikmat di cafe favorit Anda?

Di tengah masa seperti ini, mungkin banyak dari Anda yang tidak bisa bepergian dan mengunjungi cafe-cafe tertentu yang terletak di luar kota atau bahkan luar negeri. Hal tersebut bisa jadi menghadirkan kenangan dan rasa kangen akan secangkir kopi yang rasanya sulit dihilangkan dari pikiran.

Namun demikian, di tengah kesempitan selalu ada cara untuk mengasah skill dan kemampuan baru, salah satunya mengkreasikan ulang kopi racikan barista-barista yang pernah Anda nikmati.

Membuat kopi ala cafe bukan lagi hal yang rumit jika Anda tahu apa yang harus Anda lakukan dan persiapkan. Meski untuk memulai rasanya berat, apalagi jika membaca dan melihat pedoman-pedomannya sudah membuat down, tapi jika diingat lagi, setiap barista pun memulainya dari nol.

Nol pengetahuan mulai dari peralatan, biji kopi, hingga teknik menyeduh. Seiring dengan berjalannya waktu, belajar dan percobaan berulang kali untuk meracik kopi, bukan hanya pengetahuan, tapi pengalaman juga terus meningkat.

Jika Anda ingin memulai simak beberapa tips dari para barista mengenai teknik dan tips agar Anda bisa meracik dan menyeduh sendiri kopi ala cafe.

1. Biji kopi

   Apapun metode dan peralatan pelengkap lainnya, satu hal yang paling penting adalah biji kopi. Sumber segala rasa dan aroma dari segelas kopi yang Anda racik.
   

   • Jenis biji kopi seperti apa?

     Mengenali asal dari biji kopi sangatlah penting. Apalagi setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda mulai dari keasaman, kekuatan, dan citarasa yang khas tergantung daerah asalnya.
     Contohnya, biji kopi dari Afrika biasanya lebih gelap dan asam, sementara dari Amerika Selatan tidak begitu asam dan lebih mengarah kepada medium roast.

   • Biji utuh atau bubuk?

     Anda dapat membeli bubuk kopi yang sudah digiling sesuai selera maupun masih berbentuk biji. Jika Anda memiliki mesin roasting, Anda bahkan dapat membeli kopi yang masih ‘mentah’ alias belum melalui proses roasting. Namun untuk pembuatan kopi yang praktis di rumah, sebaiknya Anda membeli kopi yang sudah diroasting namun belum digiling.
     Aroma dan rasa kopi yang kompleks dan nikmat berasal dari senyawa aromatik yang terkandung dalam biji kopi yang telah di-roasting. Setelah proses roasting selesai, senyawa yang terkandung dalam kopi mulai melepaskan diri melalui proses bernama degassing. Setelah 8 hari, senyawa tersebut perlahan menghilang hingga 70% dan menggiling kopi akan membuat permukaan kopi yang hancar lebih cepat terpapar oleh udara sehingga mempercepat pelepasan senyawa tersebut.
     Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membeli kopi yang belum digiling dan hanya menggilingnya sesuai dengan yang akan Anda seduh saat itu. Perhatikan juga cara penyimpanan setelah Anda menggunakan kopi tersebut. Meski belum digiling, sebaiknya biji kopi utuh disimpan di dalam dalam wadah kedap udara dan jangan terpapar cahaya matahari.
     Baca Juga: Cara Membuat Kopi Enak Ala Barista

2. Gunakan timbangan
   

   Penggunaan timbangan tidak hanya m-emudahkan Anda untuk menggunakan takaran yang sama setiap saat, tapi juga memberikan takaran kopi yang presisi. Keseimbangan rasio antara bubuk kopi dengan air sangat penting, dan untuk mencapai keseimbangan yang presisi dibutuhkan timbangan yang akurat.
   Pedoman 2 sendok makan untuk setiap 6 ons air sulit dijaga akurasinya karena biji dan coffee blend yang berbeda memiliki ukuran dan kepadatan yang berbeda, sehingga satu sendok makan kopi bisa jadi lebih ringan dibanding jenis kopi lainnya. Dengan itu, penggunaan timbangan sangat dianjurkan.

3. Giling kopi sendiri

   Grinder atau penggiling kopi yang baik adalah salah satu perlengkapan menyeduh kopi yang paling penting. Dengan menggunakan mesin penggiling, ukuran partikel dari bubuk kopi yang Anda giling menentukan secepat apa rasa dapat terekstraksi dari biji tersebut.
   Partikel yang lebih kecil mengekstraksi lebih cepat dibandingkan yang besar, dan ketika Anda menggiling, Anda membutuhkan ukuran bubuknya sama dan konsisten satu sama lain agar Anda lebih mudah untuk mengontrol proses brewing-nya. Menggiling kopi sendiri juga memudahkan Anda untuk menyesuaikan metode seduh yang hendak Anda gunakan karena masing-masing metode membutuhkan ukuran bubuk kopi yang berbeda.

4. Gunakan air yang difiltrasi

   Lebih dari 98 persen kopi yang Anda seduh adalah air, artinya kualitas air yang Anda gunakan sangat berpengaruh. Jangan gunakan air sembarangan yang memiliki rasa yang aneh karena akan merusak rasa kopi seperti air keran.
   Tapi di sisi lain, penggunaan air murni yang telah melalui proses distilasi juga tidak disarankan karena kopi membutuhkan mineral dan kandungan lain yang ada di dalam air. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk menggunakan air terfiltrasi atau air mineral dalam kemasan.
   Perhatikan juga temperatur air yang Anda gunakan untuk menyeduh kopi. Temperatur air tidak hanya memengaruhi kecepatan ekstraksi kopi, tapi juga memengaruhi apa yang terekstraksi. Menjaga air di suhu 90 hingga 95 derajat celcius adalah suhu yang optimal untuk menyeduh kopi.

5. Tentukan metode penyeduhan

   Jika Anda memiliki metode penyeduhan favorit untuk menikmati kopi, mulailah dari sana. Tapi sebaiknya Anda mengenali berbagai metode penyeduhan yang berbeda agar Anda bisa mencoba masing-masing dan menentukan yang mana yang paling bisa Anda kuasai dan nikmati di rumah.
   Metode-metode mulai dari french press, drip, pour over, chemex, cold brew, siphon, aeropress, moka pot, maupun espresso menggunakan teknik dan peralatan yang berbeda. Mulai dari yang kira-kira Anda familiar dan sesuai keinginan Anda.

6. Rajin membersihkan peralatan

   Salah satu faktor penentu kualitas kopi yang Anda seduh adalah peralatan yang Anda gunakan. Masing-masing peralatan membuat kopi harus rajin dibersihkan dan dirawat agar tidak cepat rusak mulai dari yang paling mudah dibersihkan seperti timbangan, teko, atau termometer, hingga alat press maupun mesin pembuat kopi. Dengan demikian, peralatan Anda tetap awet dan kopi di gelas Anda selalu konsisten kualitasnya.

7. Berkreasilah!
   

   Tidak salah jika Anda mulai bosan ketika telah menguasai dasar pembuatan kopi dan hendak mulai berkreasi. Banyak cara mengkreasikan kopi yang Anda seduh mulai dari menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, atau bubuk coklat, hingga pemanis alternatif gula seperti sirup berbagai rasa. Yang penting, jangan sampai rasa kopinya hilang, ya!

Kopi Ala Cafe yang Praktis di Rumah

Bagi yang ingin merasakan praktisnya membuat kopi ala cafe, Anda bisa mengambil opsi NESCAFÉ Dolce Gusto. NESCAFÉ Dolce Gusto adalah mesin pembuat kopi yang bersumber dari kapsul atau pod dengan cara kerja yang sangat mudah.

Anda hanya perlu memasukkan kopi ke dalam mesinnya, dan kopi akan tersaji dengan satu pencetan tombol. NESCAFÉ Dolce Gusto tersedia dalam berbagai varian dan bisa dibeli di toko fisik resmi maupun e-commerce kesayangan Anda.