You have reached the website
You have a subscription product in your cart. In order to add this type of product, you can clear current cart or add the new product to the subscription.
Cara Mudah Membuat Latte Art ala Barista di Rumah
Selain rasa kopi, hal yang cukup menarik ketika berkunjung ke coffee shop bisa jadi adalah karya seni yang diciptakan oleh sang barista di atas segelas espresso latte, cokelat panas atau cappuccino yang Anda pesan.
Saking cantiknya, terkadang tidak tega untuk meminum kopi tersebut karena takut keindahan di atas cangkir itu hilang. Karya seni inilah yang disebut dengan Latte Art.
Latte Art sendiri merupakan metode pembuatan kopi dengan cara menuangkan microfoam atau buah ke atas satu gelas espresso yang menghasilkan sebuah pola desain atau gambar pada permukaan latte. Singkatnya, karya seni menggambar di atas kopi. Meski beberapa barista membuatnya terlihat mudah, namun ternyata Latte Art sangat sulit untuk dibuat secara konsisten.
Penyebabnya adalah kondisi yang tidak selalu sama antara kopi dan susu. Entah terlalu cair atau kental, atau temperatur yang tidak cocok dapat membuat Latte Art menjadi rusak sehingga karya di atas cangkir itu tidak jelas.
Meski proses penuangan buih terlihat seperti langkah paling penting, namun tahap-tahap yang ditempuh sebelumnya tidak kalah menantang. Tanpa melakukan tahap sebelumnya dengan baik, tidak akan tercipta karya seni yang terbaring nyaman di atas espresso tersebut.
Baca Juga: Yuk, Pelajari Teknik Menyeduh Kopi ala Cafe Berikut Ini!
Latte Art mustahil muncul tanpa adanya perkembangan teknologi yang menciptakan microfoam atau buih susu. Adanya perkembangan teknologi tersebut, maka terjadilah karya seni latte itu. Salah satu bentuk Latte Art yang paling terkenal adalah bentuk hati yang konon pertama kali dibuat di sebuah coffee shop bernama Espresso Vivace oleh David Schomer pada tahun 1989. Dia juga yang membuat pola bunga mawar untuk Latte Art.
Cara Membuat Latte Art
Untuk membuat Latte Art, setidaknya ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan, berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan Anda membuat espresso dengan crema yang cukup
Satu shot espresso sendiri terbuat dari 7-8 gram bubuk espresso. Dan dari kopi bubuk tersebut, akan tercipta espresso dengan crema yang cukup. Crema adalah buih gelembung kecil yang ada di atas permukaan espresso. Dalam gelembung tersebut terdapat karbon dioksida yang terjebak di dalam air dan mengandung minyak alami dan lemak yang ada di dalam kopi.
- Racik susu steamed (uap) dengan teknik yang benar
Cara membuat latte art yang berikutnya adalah dengan menggunakan susu dingin sekitar 1 derajat celcius. Masukkan wadah susu ke dalam kulkas selama 30 menit sebelum digunakan. Wadah yang dingin memungkinkan proses penguapan susu yang lebih lama. Mengurangi resiko susu terlalu panas dan mendidih. Tahap ini juga membuat buih susu lebih kokoh dan mudah dikontrol. Gunakan termometer jika perlu untuk menghindari susu yang terlalu panas.
Pastikan susu yang Anda uap memiliki konsistensi yang tepat. Tidak terlalu pekat dan berbuih, dan juga tidak terlalu encer sehingga tidak memiliki tekstur. Jika terlalu panas, susu yang dihasilkan tidak terlalu manis. Keseimbangan menjadi kunci.
Konsistensi susu yang diinginkan adalah seperti cat basah. Bertekstur tapi juga bisa bergerak. Usahakan agar ketika susu panas dan buih dituangkan, susu yang panas keluar tidak terlebih dahulu daripada buihnya keluar terakhir.
- Gunakan espresso polos setiap kali mencoba pola atau gambar baru
Espresso polos akan membuat Latte Art Anda terlihat lebih baik. Aduk espresso Anda sehingga crema, gelembung udara, dan bintik-bintik pada crema tercampur. Pastikan sebelum Anda menuangkan buih susu dan mulai menggambar, susu panas sudah tercampur dengan espresso dengan baik, dan pastikan Anda tidak membiarkan espresso segar selama lebih dari 10 detik sebelum menambahkan susu.
- Mulai dari tengah-tengah espresso
Cara membuat Latte Art berikut ini memang terdengar cukup tricky. Dengan menuangkan buih susu ke tengah espresso akan mendorong Latte Art Anda ke bibir cangkir secara perlahan. Jika Anda memulai terlalu dekat dengan bibir cangkir, susu akan lebih cepat bergeser ke pinggir dan merusak crema.
- Ketika menguap susu, pastikan jumlahnya sesuai yang hendak digunakan
Kelebihan atau kekurangan jumlah susu yang diuap akan mengubah alur pembuatan dan penuangan susu. Biasakan terlebih dahulu untuk mengontrol jumlah susu agar susu dapat langsung habis untuk satu gambar. Gunakan ukuran gelas yang sama untuk memahami dan menyesuaikan takaran susu dalam gelas tersebut. Rumus mudahnya adalah: Total kapasitas gelas - (volume espresso x 2) = total volume susu.
- Rencanakan sebelum menuang
Proses menuang adalah proses akhir yang cepat dimulai dan cepat berakhir. Tentu Anda tidak ingin membuang segelas kopi hanya karena Latte Art tidak sesuai harapan. Maka dari itu, rencanakan dengan matang sebelum menuang buih ke dalam cangkir.
- Perhatikan sudut dan kecepatan saat menuang
Mulailah dari posisi yang lebih tinggi dengan posisi wadah susu miring ke dalam untuk menciptakan garis buih yang tebal secara perlahan. Ketika minuman di dalam gelas mulai memenuhi cangkir, dekatkan wadah susu dengan permukaan cangkir dan tuangkan lebih cepat dengan cara lebih memiringkan wadah susu. Tahap inilah yang menjadi awal proses pembuatan gambar Latte Art. Posisi menuang susu lebih rendah juga mencegah susu tersebut tenggelam di bawah permukaan espresso.
- Jangan menggoyang terlalu cepat
Menggoyang wadah susu terlalu cepat akan merusak gambarnya, tetapi proses ini lebih kepada pengalaman dan jam terbang saat membuat latte art. Feeling untuk menggoyang saat menggambar akan terlatih seiring berjalannya waktu dan latihan. Konsistensi menjadi kunci.
- Perhatikan sentuhan akhir
Jika diperhatikan, “pelukis” Latte Art mengakhiri proses pembuatan mereka dengan satu tarikan yang meyakinkan. Tujuannya adalah “memotong” bagian tengah dari gambar tersebut untuk menciptakan kesan simetris dalam sentuhan akhirnya.
Itulah cara membuat latte art ala barista yang bisa Anda coba di rumah. Latte art menjadi sia-sia tanpa espresso yang nikmat. Untuk mendapatkan latte art yang indah sekaligus kopi yang nikmat, gunakan mesin kopi NESCAFÉ Dolce Gusto.
Dengan NESCAFÉ Dolce Gusto, kopi yang Anda buat dijamin enak dan konsisten. Karenanya Anda tidak perlu mengkhawatirkan kualitas kopi yang dihasilkan. Kopi berkualitas untuk Latte Art siap dihadirkan dalam cangkir, dan satu rintangan untuk membuat espresso nikmat, sudah terjawab oleh NESCAFÉ Dolce Gusto. Selain espresso, NESCAFÉ Dolce Gusto memiliki varian lain seperti latte macchiato, cappuccino, cafe latte, dan lainnya.