You have reached the website
You have a subscription product in your cart. In order to add this type of product, you can clear current cart or add the new product to the subscription.
Cara Praktis Membuat Black Coffee dengan Teknik Seduh Cold Brew
Kopi seduh dingin atau cold brew adalah metode seduh dingin yang sangat populer saat ini. Dalam pembuatannya, kopi cold brew ini tidak menggunakan air panas sama sekali, juga kopinya tidak dipanaskan, malahan iced coffee adalah kopi yang telah diseduh dengan proses pemanasan kemudian didinginkan atau diberi es batu dalam penyajiannya.
Perbedaan Dasar Cold Brew dan Iced Coffee
Perbedaan mendasar antara cold brew dan iced coffee adalah teknik untuk menyeduh black coffee bubuk dalam air dingin selama 12 hingga 24 jam. Dalam metode cold brew, bubuk kopi direndam dalam air dingin, didiamkan, lalu disaring dengan alat khusus seperti cold drip. Saat ini, cold brew sudah menjadi salah satu menu minuman terkenal yang bisa Anda temui di kedai kopi.
Meski kedua minuman black coffee ini mengandung kata “dingin” dan “minuman dingin”, namun keduanya memiliki arti yang berbeda. Dalam hal ini, jika cold brew diseduh dalam air dingin dan iced coffee tetap diseduh dalam air panas, baru kemudian ditambahkan es batu. Lantas, mengapa black coffee dengan metode cold brew menjadi tren akhir-akhir ini?
Baca Juga:Mengenal Ragam Black Coffee dan Cita Rasanya yang Khas di Indonesia
Membuatnya Tidak Sulit
Cara membuat cold brew sangat mudah. Pertama, Anda hanya perlu mencampur kopi bubuk atau biji kopi yang telah digiling dengan air pada suhu ruang, lalu diamkan dalam lemari es selama minimal 12 jam. Kamu hanya membutuhkan mesin penggerus kopi (coffee grinder) jika menggunakan biji kopi, filter untuk meletakan bubuk kopi atau saringan, toples kaca, dan kulkas.
Kadar Asam yang Lebih Rendah
Jika dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas, cold brew memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena ketika kopi bubuk melalui proses penyeduhan dengan air panas, keasaman kopi juga diekstraksi melalui reaksi dengan air panas. Kandungan asam yang lebih sedikit tentunya membuat kondisi perut tetap nyaman walaupun sering mengonsumsi kopi. Jika Anda menderita asam lambung tetapi ingin minum kopi, black coffee yang dibuat dengan metode cold brew ini bisa dijadikan pilihan.
Lembut Ketika Diminum
Hal ini dikarenakan teknik seduh kopi cold brew cukup unik, yaitu bubuk kopi yang tidak terlalu halus diletakan di dalam filter baru dicampur dengan air sehingga ampas kopi tidak masuk ke dalam air dan menghasilkan kopi yang lembut.
Terasa Seperti Cokelat
Black coffee yang diseduh dengan metode cold brew memiliki rasa menyerupai cokelat. Hal ini disebabkan metode cold brew yang mencegah zat pahit minyak tertentu diekstraksi dari ampas kopi. Dengan sedikit rasa pahit, aroma kopi lainnya, seperti rasa seperti cokelat, buah dan kacang, menjadi lebih terasa.
Itulah ulasan singkat seputar membuat black coffee dengan metode cold brew. Jadi, jangan takut untuk mulai bereksperimen dengan teknik dan alat kopi yang dimiliki untuk menghasilkan secangkir kopi nikmat. Namun, untuk pilihan lainnya dengan alat bikin kopi otomatis, tidak ada salahnya untuk menggunakan NESCAFÉ Dolce Gusto.
NESCAFÉ Dolce Gusto dapat membantu Anda yang tidak punya banyak waktu di pagi hari, namun tetap ingin menyajikan secangkir kopi. Masukkan kapsul dan dapatkan minuman dengan rasa nikmat hanya dengan sentuhan jari. Selamat mencoba!