6 Kopi Enak yang Ada di Indonesia. Sudah Pernah Coba?

Sudah bukan rahasia lagi jika kopi enak banyak ditemukan di Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh tingkat ekspor kopi yang tinggi ke berbagai negara di seluruh dunia. Artinya, setiap masyarakat Indonesia sudah sewajarnya mengonsumsi kopi enak setiap hari.

Pertanyaannya, bagaimana mendefinisikan kopi enak?

Kopi enak atau kopi berkualitas pada dasarnya punya ciri-ciri. Ciri tersebut antara lain:

1. Kopi enak biasanya beraroma harum pada bubuk kopinya sebelum diseduh. Sebaliknya, kopi yang tidak berkualitas biasanya berbau apek. Bisa jadi karena kopi ini kelamaan disimpan di dalam karung.
2. Dari segi rasa, kopi yang asamnya segar dan dapat diterima di lidah menandakan kopi tersebut berkualitas baik. Sedangkan kopi yang kualitasnya buruk punya rasa asam seperti cuka.

Lalu, apa saja kopi enak yang ada di Indonesia? Simak 6 daftar lengkapnya di bawah ini!

Kopi Toraja

Toraja adalah nama sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang berada di dataran tinggi. Posisi geografisnya yang baik menjadi penentu mengapa daerah ini bisa menghasilkan varian kopi yang punya kualitas terbaik di Indonesia. Bahkan cita rasa kopi Toraja dikenal hingga keluar negeri, termasuk Amerika Serikat.

Baca Juga: 5 Cara Meracik Kopi Enak untuk Memaksimalkan Kenikmatannya

Untuk membedakannya dengan yang lain, kopi Toraja bisa dilihat dari warnanya cokelat tua, serta bentuk dan ukurannya yang tidak teratur. Belum lagi aromanya yang harum dan khas, bahkan saat Anda pertama kali membuka kemasannya.

Kopi Jawa

Di Pulau Jawa sendiri terdapat kopi enak legendaris yang jadi favorit banyak orang. Namanya Kopi Jawa atau Java Coffee yang sudah terkenal di dunia kopi internasional  sejak abad 18 silam. Berbeda dengan kopi yang berasal dari Sulawesi. Kopi Jawa ini punya aroma tipis rempah dengan tingkat keasaman yang rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor seperti pemrosesannya yang dikerjakan dengan metode giling basah serta kondisi tanah dan kelembapan udara yang ada.

Adapun ciri-cirinya, yakni punya ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan dengan kopi Robusta. Belum lagi kafeinnya yang rendah, tapi tetap punya kekentalan dan keasaman medium dengan rasa yang seimbang.

Kopi Sidikalang

Salah satu raja kopi enak di Sumatera adalah kopi Sidikalang. Kopi ini dihasilkan dari daerah Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang memang dikenal luas sebagai penghasil biji kopi Robusta terbaik.

Kadar kafein kopi Sidikalang sendiri bisa mencapai 70-80 persen. Meski demikian, tingkat keasaman yang dihasilkannya terbilang rendah jika dibandingkan dengan jenis kopi enak lainnya. Aromanya pun tidak terlalu tajam. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kopi Sidikalang cocok untuk penikmat kopi dengan masalah lambung.

Kopi Lintong

Satu lagi kopi enak dari Pulau Sumatera, yakni kopi Lintong. Bibit kopi Lintong ini pada mulanya dibawa oleh orang-orang Belanda di kisaran tahun 1888. Pegunungan Bukit Barisan dekat Danau Toba menjadi pusat konsentrasi penanaman kopi jenis ini waktu itu. Hal ini disebabkan oleh ketinggian idealnya sebagai lokasi tumbuh pohon kopi Lintong.

Apa yang membedakannya dengan kopi enak lainnya? Secara umum, kopi Lintong punya tekstur yang halus dan berbau tajam. Kopi ini diolah dengan dua cara, yakni proses semi-washed dan dry-processed. Hasilnya, biji kopi Lintong akan mengeluarkan rasa tanah dan rempah. Ditambah dengan aroma khas spicy, herba, rempah serta kacang atau cokelat.

Kopi Kintamani

Berpindah ke Pulau Dewata, ada kopi Kintamani yang bersumber dari kawasan dengan ketinggian berada di atas 900 dpl. Menariknya, segala hal terkait proses penanaman jenis kopi Kintamani Bali ini sangat cocok untuk pertumbuhan kopi Arabika dengan sistem pertaniannya yang dikenal homogen.

Adapun karakter rasa kopi enak dari Bali ini adalah rasa asam segar, seperti buah jeruk tanpa meninggalkan aftertaste di mulut. Body-nya medium dan aroma yang dihasilkan sangat kuat dan manis. Tidak ada rasa rempah seperti yang pada kebanyakan kopi enak di Indonesia. Makanya, kopi Kintamani cocok bagi Anda yang tidak suka rasa pahit.

Kopi Baliem

Terakhir, dari pulau paling timur Indonesia ada kopi Baliem. Lokasinya yang berada di Lembah Baliem pegunungan Jayawijaya, Wamena, Papua; menjadikan kopi ini istimewa karena kadar asamnya rendah, sehingga terjadi keseimbangan antara rasa asam dan pahit. Hal ini tidak terlepas dari lokasi tanamnya yang mencapai ketinggian lebih dari 1.500 mdpl dengan suhu yang stabil.

Dari segi aroma, kopi Baliem bernuansa cokelat dan floral yang harum dengan body medium, sweetness yang sedang, serta tingkat keasaman yang rendah. Makanya, rasa yang dihasilkan terasa seimbang dan smooth.

Demikianlah perkenalan singkat mengenai kopi-kopi enak dari Indonesia. Intinya, setiap daerah di Indonesia yang punya kopi enak dengan rasa dan karakteristik yang berbeda antara satu dan yang lainnya.

Salah satu cara menikmati kopi enak bisa dengan memanfaatkan mesin dan kapsul NESCAFÉ Dolce Gusto. Ada berbagai varian kapsul yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Mesin NESCAFÉ Dolce Gusto sendiri dirancang sedemikian rupa untuk membantu Anda menikmati kopi enak dengan lebih praktis.

Cukup 4 langkah mudah, POP, LOCK, SWITCH and BREW, minuman ala cafe siap disajikan. Kini Anda bisa menikmati ngopi di rumah ala cafe dengan NESCAFÉ Dolce Gusto. Sudah siap mencoba kopi enak NESCAFÉ Dolce Gusto?